TERKINI

Peduli Kesehatan Tahanan, Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining HIV dan IMS

Petugas kesehatan dari Puskesmas Bagansiapiapi melakukan pemeriksaan dan skrining HIV serta Infeksi Menular Seksual (IMS) kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagansiapiapi dalam rangka deteksi dini serta peningkatan kesadaran hidup sehat di lingkungan pemasyarakatan. (Foto: Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi)


Bagansiapiapi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi bekerja sama dengan Puskesmas Bagansiapiapi melaksanakan kegiatan skrining HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi para tahanan, Senin (27/10).


Kegiatan yang digelar di lapangan Lapas tersebut diikuti oleh 81 orang tahanan dan berlangsung dengan tertib serta penuh antusiasme.


Pelaksanaan skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit menular sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan Lapas. Selain pemeriksaan kesehatan, petugas medis juga memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan HIV dan IMS kepada seluruh peserta.


Plt. Kepala Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi Nimrot Sihotang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan dan tahanan.


“Kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipenuhi bagi setiap orang, termasuk bagi para tahanan dan warga binaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan berkualitas,” ujar Nimrot.


Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Bagansiapiapi, Islam Pryangono, menuturkan bahwa kegiatan ini juga menjadi langkah preventif untuk menjaga lingkungan Lapas agar tetap sehat dan kondusif.


"Kami berkomitmen untuk memastikan para warga binaan dan tahanan mendapatkan hak kesehatan yang sama seperti masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif agar lingkungan Lapas tetap sehat dan produktif,” katanya.


Ia menambahkan, kegiatan skrining HIV dan IMS ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Lapas dan instansi kesehatan daerah dalam mendukung program Pemasyarakatan Sehat dan Humanis yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.


Melalui kerja sama yang berkelanjutan antara Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagansiapiapi, kegiatan skrining tersebut diharapkan dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan Lapas. 

© Copyright 2023 - Sada Daily